Sudah Gaharu Cendana Pula: Sakit, Tabib dan Ubat dalam Persuratan Melayu mengumpulkan cerita, peribahasa, pantun dan lagu Melayu yang berkaitan ilmu perubatan. Buku ini terinspirasi daripada perbualan antara penulis dan keluarganya ketika menceritakan tentang sisi-sisi persuratan Melayu, sama ada dalam bentuk hikayat, sejarah, syair, pantun, peribahasa dan lagu rakyat.
Sudah gaharu, cendana pula Sudah tahu, bertanya pula Nasihat yang terkandung di dalam gurindam di atas adalah . a. banyak bertanya itu baik b. bertanyalah sewaktu-waktu saja c. sebaiknya bisa menahan diri kalau sudah banyak tahu d. jangan angkuh dengan banyaknya pengetahuan e. bertanya itu penting kalau memang kita tidak tahu. 951. 1.

5.KARMINA Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek. CIRI - CIRI KARMINA : 1. Terdiri dari 2 baris 1 bait 2. Bersajak a - a 3. Baris 1 sampiran, baris 2 isi 4. Umumnya berisi sindiran. Contoh: *)Sudah gaharu cendana pula (a) Sudah tahu bertanya pula (a) **) Dahulu parang sekarang besi (a)

Maksud. Ada penempatan adalah penduduk. Segala sesuatu mestilah ada asal mulanya. Ada kejahatan, adalah kejahatan lain yang datang. Di mana juga kita tinggal, akan ada rezeki kita. Rahsia hendaklah disimpan baik-baik. Tidak puas dengan apa yang sudah dimiliki. Ada baik, ada jahat; ada miskin, ada kaya.
6. Pantun Kilat Kura-kura dalam perahu Pura-pura tidak tahu Sudah gaharu, cendana pula Sudah tahu, bertanya pula Berlari ke hutan, mengejar kupu-kupu Raih masa depan, kejar cita-cita mu Jangan di cubit, ini tangan Orang pelit, nggak punya teman Sawo kecik, keras bijinya Jangan tertawa, tawamu mirip kuda Ada tokek makan ular Biar jelek tapi pintar
A. Latar Belakang. Perkembangan sastra di Indonesia maupun di dunia dimulai dari sastra lisan karena manusia mengenal tulisan setelah dia mengenal lisan. Akan tetapi, keberadaan sastra lisan semakin terpinggirkan karena perkembangan tradisi tulis yang sangat pesat. Padahal ada beberapa hal istimewa dari sastra lisan, mulai dari nilai-nilai yang Pantun adalah salah satu bentuk puisi lisan bahasa Melayu dan cabang kesusasteraan Melayu yang paling tua. Pantun mula dicipta oleh orang melayu untuk menyampaikan mesej mengenai perasaan hati. Misalnya, perasaan berduka apabila berada jauh di perantauan orang untuk berdagang, mengenangkan untung nasib malang dan bersuka ria. Rp69b8.
  • 11l1rijhzx.pages.dev/294
  • 11l1rijhzx.pages.dev/176
  • 11l1rijhzx.pages.dev/68
  • 11l1rijhzx.pages.dev/164
  • 11l1rijhzx.pages.dev/20
  • 11l1rijhzx.pages.dev/375
  • 11l1rijhzx.pages.dev/228
  • 11l1rijhzx.pages.dev/184
  • 11l1rijhzx.pages.dev/120
  • pantun sudah gaharu cendana pula